Sejarah
1913-1947 : Bosbouw Proefstation voor Het Boswezen
1947-1950 : Balai Penyelidikan Kehutanan
Saat Pendudukan Sekutu, dibentuklah 2 Balai Penyelidikan Kehutanan, yaitu Balai Penyelidikan Kehutanan Republik Indonesia (di Solo); dan Balai Penyelidikan Kehutanan yang dikelola Sekutu (di Bogor).
1950-1956 : Balai Penyelidikan Kehutanan Bogor
Saat Penyerahan Kedaulatan, Balai Penyelidikan Kehutanan Republik Indonesia (di Solo); dan Balai Penyelidikan Kehutanan yang dikelola Sekutu (di Bogor) digabung menjadi Balai Penyelidikan Kehutanan Bogor
1956-1957 : Balai Besar Penyelidikan Kehutanan
Berdasarkan SK. Menteri Pertanian No. 86/UM/56 tangal 20 Juli 1956 Balai Penyelidikan Kehutanan Bogor diubah menjadi Balai Besar Penyelidikan Kehutanan (BBPK).
1957-1970 : Penyelidikan Hasil Hutan (LPHH)
1980 - : Balai Penelitian Hasil Hutan (BPHH)
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No 861, LPH dan LPHH masing-masing diubah Balai Penelitian Hutan (BPH) dan Balai Penelitian Hasil Hutan (BPHH) dibawah Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
05
18
05
ALAT BANTU TRUK ANGKUTAN KAYU UNTUK MENGURANGI SELIP RODA PADA JALAN HUTAN TANPA PERKERASAN
AKTIVITAS ANTIJAMUR, ANTIBAKTERI DAN PENYEMBUHAN LUKA EKSTRAK RESIN JERNANG
UJI PELAPUKAN LIMA JENIS KAYU YANG DIPASANG SEKRUP LOGAM